Sabtu, 16 Agustus 2014

KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM ILMU PENGETAHUAN

1.      KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM ILMU PENGETAHUAN

Ada 3 hal yang menarik dalam kehidupan filsafat,yaitu:
1.      Keraguan atas segala sesuatu dan meragukan terhadap setiap kenyataan yang ada.
2.      Mempertanyakan segala sesuatu, menjawabnya sendiri, dan mempertanyakannya kembali.
3.      Menyelesaikan tugas ilmu pengetahuan dengan solusi yang tidak pernah selesai karena tidak pernah memberi kepuasan.setiap solusi bercirikan logis,sistematis,dan rasional.
Filsafat sebagai pengetahuan cara berpikir yang diawali dengan adanya keraguan terhadap kenyataan yang ada.Ada atas segala kepastian yang ada atau ada karena kemungkinan keberadaannya.Kedudukan filsafat ilmu masih tetap konsisten, sebagai epistemology,sebagai semi berpikir yang sistematis, logis, kritis, dan spekulatif dalam menggali seluk beluk ilmu pengetahuan dan mengungkapkan kebenarannya. Cara penggalian sumber-sumber pengetahuan dilakukan secara rasional.
Filsafat banyak mengandalkan praduga dan berbagai kemungkinan dari setiap realitas dan di balik realitas yang sesungguhnya.Kedudukan filsafat lebih terhormat daripada ilmu pengetahuan karena segala hal yang ditemukan oleh ilmu pengetahuan,bagi filsafat hanyalah langkah awal dari berpikir filosofis.Akan tetapi apa yang dimiliki filsafat untuk menjawab keterbatasan ilmu pengetahuan ,tidak setetes pun di kuasai oleh filsafat.
Filsafat akan menggali hakikat sumber-sumber pengetahuan yang  diperoleh manusia, baik yang diperoleh melalui pancaindra, pengalaman, observasi, atau berbagai percobaan di laboratorium, sehingga hasil kerja ilmu pengetahuan akan lebih mengideologis, bermanfaat bagi kehidupan manusia dan kemanusiaannya.

Ilmu tidak perlu membawa “tuhan dan dewa” ke laboratorium untuk diteliti dan divalidasi.Biarlah filsafat yang mencari tahu secara kontemplatif dan radikal,mengenai sejarah manusia membutuhkan tuhan dan para dewa.Agar keyakinan mereka bukan kebodohan,melainkan sesuatu yang rasional.Filsafat merupakan ilmu yang menggali sumber ajaran yang sesungguhnya dan meingkatkan keyakinan melalui jalan rasionalitas yang dinamis.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar