Senin, 18 Agustus 2014

LISTRIK STATIS

Listrik Statis
A.     Interaksi pada Muatan Listrik
1.        Sifat-Sifat Muatan Listrik
a.    Muatan listrik digolongkan menjadi dua jenis yaitu :
1)        Muatan listrik positif, yaitu muatan listrik yang dimiliki oleh batang kaca setelah digosok kain sutra. Electron-elektro pada kaca menuju sutra, sehingga batang kaca kekurangan elekton dan menjadi bermuatan positif.
2)        Muatan listrik negative, yaitu muatan listrik seperti pada batang plastic yang digosok wol. Elektron-elektronpada wol menuju batang plastik, sehingga menjadi bermuatan negatif.
b.    Muatan listrik yang sejenis akan tolak menolak, sedangkan muatan listrik yang tidak sejenis aakan tarik menarik.

2.        Hukum Coulomb
Hukum Coulomb menyatakan bahwa “Gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan listrik berbanding lurus dengan muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan”.

    Di atas hanyalah sedikit cuplikan dari penjelasan yang dapat saya bagi, demi kemudahan anda untuk memahami materi tentang listrik statistik maka sudah saya siapkan filenya yang berupa word yang dengan mudah dapat anda download, yaitu dengan mengklik taudan berikut ini.

Potensial Listrik

Potensial Listrik
1.        Energi Potensial Listrik
 Muatan uji q0 mula-mula berada di titik A yang berjarak r1 dari muatan sumber –q, kemudian dipindahkan ke titik B yang berjarak r2 dari muatan sumber –q. Karena arah jarak muatan uji berlawanan dengan gaya coulomb maka diperlukan usaha W yang merupakan pertambahan beda potensial.
F =
W12 = - F . -  (r2 – r1)
W12 = k q0 q ( = p12
Keterangan :
W12 = usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan uji dari r1 ke r2 (J)
q0  = muatan uji (C)
q   = muaatan sumber (C)
r1, r2 = jarak muatan uji ke muatan sumber (m)
2.        Beda Potensial
Beda potensial atau potensial listrik adalah perubahan energi potensial  per satuan muatan ketika sebuah muatan uji dipindahkan diantara dua titik, dirumuskan sebagai berikut :
(
∆V12 menyatakan beda potensial titik-titik berjarak r1 dan r2 dari muatan sumber q.
3.        Potensial Listrik oleh Beberapa Muatan
Potensial listrik yang ditimbulkan oleh beberapa muatan listrik dapat ditentukan dengan penjumlahan aljabar biasa karena potensial listrik merupakan besaran skalar. Penjumlahan tersebut dilakukan dengan memperhatikan tanda muatan listrik (positif atau negatif).
V =  + . . .
V = k   + . . . )
4.        Potensial Mutlak (V)
Potensial mutlak adalah perubahan energy potensial per satuan muatan yang terjadi ketika sebuah muatan uji dipindahkan dari suatu titik tak hingga ke suatu titik tak tentu, dinyatakan sebagai berikut :
= ( =  +  = V2 – V1                            V =
5.        Hukum Kekekalan Energi Mekanik dalam Medan Listrik
Gaya coulomb merupakan gaya konservatif, sehingga berlaku hukum kekekalan energi mekanik.
Em = Ep+ Ek = konstan
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
Jika Ep = qV dan Ek =  mv2 , sehingga :             
qV1 +  mv12 = qV2 +  mv22
Keterangan :
q = muatan (C)
m = massa partikel (kg)
V1, V2 = beda potensial listrik (volt)
v1, v2 = kecepatan pertikel (m/s)
6.        Hubungan Potensial Listrik dan Medan Listrik pada Keping Sejajar
Text Box: -
-
-
-
-
Text Box: +
+
+
+
+
Usaha dari keping A ke B yaitu :
WAB = F’. d = q . E . d             . . . (1)
Besarnya usaha tersebut sebanding dengan beda potensial antara kedua keping dan muatan yang dipindahkan.
WAB = q . VAB             . . . (2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh :
WAB = q . E . d = q . VAB
E =



 Untuk mendownload filenya silahkan klik link download berikut ini, karena dalam postingan saya diatas banyak yang hilang rumus-rumusnya dan gambar-gambarnya sehingga tidak jelas materinya. langsung aja download filenya.